Pada bulan Agustus 2010 aku melanjutkan kuliah lagi, setelah mengambil cuti 3 semester... Alhamdulillah semua mata kuliah yang harus diikuti di dalam kelas sudah selesai, jadi aku tinggal praktek mengajar di sekolah dan menyusun skripsi saja. Selama 5 bulan aku praktek mengajar di sekolah. Setelah selesai ujian praktek, aku memutuskan untuk melepas pen di kaki ku karena aku merasa tidak nyaman,,, jika cuaca terasa dingin dan jika aku kehujanan, kakiku terasa sangat linu,, sehingga jalannya agak pincang.
Pada akhir Desember 2010 aku check up ke dokter, setelah dirontgen ternyata kata dokter tulangnya sudah menyambung dengan baik sehingga pen bisa dilepas.
Pada akhir Desember 2010 aku check up ke dokter, setelah dirontgen ternyata kata dokter tulangnya sudah menyambung dengan baik sehingga pen bisa dilepas.
Akhirnya pada tanggal 6 Januari 2011 pen di kakiku dilepas. Setelah dirawat selama 3 hari aku diperbolehkan pulang.
Kata dokter, setelah operasi buka pen, langsung digunakan berjalan juga tidak apa-apa asal jangan dulu lari dan loncat-loncat karena terdapat rongga-rongga bekas sekrup pada tulang. Jadi mesti menunggu sampai rongga-rongga tersebut terisi lagi, baru lebih leluasa untuk lari atau loncat-loncat.
Setelah operasi rasanya sakit sekali,,, aku belum kuat untuk berjalan,,, karena itu aku memakai 1 tongkat sebagai alat bantu. Pada tanggal 11 Januari aku check up ke dokter untuk mengganti perban. Dokter merasa heran "Koq pakai tongkat lagi seperti orang sakit?", lalu aku bilang "soalnya sakit dok, linu...".
Dikatakan seperti itu aku merasa bersemangat untuk berjalan tanpa tongkat. 4 hari kemudian aku coba untuk berjalan tanpa tongkat, meskipun masih terasa linu tapi aku paksakan. Kemudian aku benar-benar melepas tongkat meskipun masih berjalan dengan pincang dan sangat pelan. Namun ternyata 4 hari kemudian.....saat aku sedang mengambil air minum tiba-tiba lututku terasa lemas,,, dan makin lama makin lemas,,, tiba-tiba aku merasa tidak kuat lagi untuk berjalan dan.... aku terjatuh ke belakang!
Dikatakan seperti itu aku merasa bersemangat untuk berjalan tanpa tongkat. 4 hari kemudian aku coba untuk berjalan tanpa tongkat, meskipun masih terasa linu tapi aku paksakan. Kemudian aku benar-benar melepas tongkat meskipun masih berjalan dengan pincang dan sangat pelan. Namun ternyata 4 hari kemudian.....saat aku sedang mengambil air minum tiba-tiba lututku terasa lemas,,, dan makin lama makin lemas,,, tiba-tiba aku merasa tidak kuat lagi untuk berjalan dan.... aku terjatuh ke belakang!
Alhamdulillah saat itu ada teman yang sedang berkunjung, aku ditopang dari belakang sehingga tidak sampai jatuh ke lantai...
berlanjut ke Operasi Patah Kaki yang Ketiga
lihat kronologis lengkapnya di Rangkaian Operasi Patah Kaki yang Melelahkan
lihat kronologis lengkapnya di Rangkaian Operasi Patah Kaki yang Melelahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo bagi pengalamanmu dan tanggapanmu ^.^